Menjawab Atas Tuduhan Sulman Faris Ke Media Misterius


Kami Media Nasional Menjawab tuduhan yang di alamatkan kepada kami oleh sulman faris wartawan salah satu media online dan cetak. Bahwa kami adalah media misterius.

Dengan ini kami menjawab bahwa kami bukanlah media misterius kami bekerja secara profesional dan sesuai peraturan UU. No 40 Tahun 1999 tentang pers

Melihat dan menyikapi tulisan sulman faris yang menyampaikan sebuah tulisan berjudul MEDIA MISTERIUS RESAHKAN MEDIA EMPAT LAWANG yang di kami cermati dan mempelajari tulisan dari salah satu wartawan media online dan cetak yaitu sulman faris kami bersikap bahwa tulisan itu hanya tuduhan untuk kami dan bersifat fitnah (26/06/2023)

Pak Safri sebagai Ketua Divisi Investigasi Nasional dan Kaperwil jejakkasus.id melaksanakan kerja meliput berita dan menggali pokok permasalahan di masyarakat menampung aspirasi dan keluhan masyarakat yang sangat banyak akibat dampak pembangunan yang tidak merata. Beberapa kali sudah meminta informasi dan klarifikasi baik ke kepala dinas PUPR dan Pemda Empat Empat Lawang terkait laporan dan aspirasi masyarakat dimana temuan jalan rusak parah di Pasma Air Keruh sudah bertahun tahun tidak ada perbaikan dan jembatan yang sudah rusak mengganggu perekonomian masyarakat atau menyulitkan para petani membawa hasil kebunnya ke kota dan menghambat para pelajar menuju sekolah karena akses jalan yang hancur.

Bahkan sangat banyak masyarakat PASMA AIR KERUH yang meminta MEDIA MISTERIUS itu agar membuat berita kondisi asli jalan raya yang rusak sehingga banyak desa tersebut semakin terpuruk ekonominya.
Kami bekerja sesuai fakta dan kenyataan yan ada, dan berimbang sesuai 5W+1H maka kami menyayangkan atas tulisan dari salah satu wartawan media online dan cetak yang membawa nama seluruh media empat lawang dan nama sejumlah organisasi wartawan untuk mengcounter kami. 

Maka Kami hanya memberi nasehat Bantulah masyarakat di Empat Lawang yang wilayahnya tidak memiliki jalan yang bagus agar ekonominya bisa bangkit pembangunan berjalan baik dan para petani bisa bekerja maximal serta pendidikan berkembang dan pemerintah empat lawang maju "janganlah kita ini menjadi media yang tidak berimbang untuk mengcounter media yang memberitakan kebenaran bahwa media adalah jembatan antara masyarakat dan pemerintah sebagai suprastruktur dari Negara yang kita cintai."